Rabu 09 May 2018 23:00 WIB

Liverpool Dinanti 'Kutukan Klopp' di Laga Final (1)

Laga terakhir the Kop di Liga Champions musim ini menunjukkan grafik menurun.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
 Pemain Liverpool meluapkan kegembiraan setelah berhasil menembus partai final Liga Champions musim 2017/2018. Di final, Liverpool akan bertemu wakil Spanyol yang juga juara bertahan Real Madrid
Foto: AP Photo/Alessandra Tarantino
Pemain Liverpool meluapkan kegembiraan setelah berhasil menembus partai final Liga Champions musim 2017/2018. Di final, Liverpool akan bertemu wakil Spanyol yang juga juara bertahan Real Madrid

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Mimpi untuk meraih titel keenam di ajang Liga Champions sepanjang sejarah masih terus dirajut oleh Liverpool. Selangkah lagi, the Reds yang sudah mencapai final Liga Champions 2017/2018 bisa menegaskan status sebagai klub Inggris tersukses di kompetisi elite Eropa tersebut.

Saat ini, Liverpool punya koleksi lima trofi Liga Champions, terbanyak di antara tim Inggris lainnya. Real Madrid sudah menunggu Liverpool di partai final. Los Blancos tentu bukan lawan sembarangan. Patut diakui, Madrid adalah yang terbaik dari yang terbaik dalam dua tahun terakhir di Eropa.

Status juara bertahan dengan berhasil memenangkan dua final terakhir jadi bukti kekuatan Los Blancos. Musim ini, Madrid semakin beringas.

Tak ada yang mampu menahan laju Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan untuk melaju ke final ketiga secara beruntun. Juara Liga Prancis, kampiun Liga Italia, hingga penguasa Bundesliga Jerman semua dihajar. Paris Saint-Germain (PSG), Juventus, dan Bayern Muenchen tak mampu membendung ambisi Madrid untuk jadi tim pertama yang meraih trofi Liga Champions tiga kali berturut-turut.

Semua fakta di atas tentu jadi beban yang harus dipikirkan Liverpool. Terlebih, penampilan terakhir the Kop di ajang Liga Champions musim ini menunjukkan grafik menurun. Pada laga leg kedua semifinal, Liverpool kalah 2-4 dari AS Roma. Beruntung, Roberto Firmino dan kawan-kawannya punya bekal kemenangan 5-2 di leg pertama sehingga berhak lolos dengan agregat 7-6.

Namun, bukan Madrid saja batu karang yang harus dilalui Liverpool untuk menggapai trofi si Kuping Besar. Pasukan Merah dari Merseyside juga harus bisa meruntuhkan sebuah 'kutukan' yang melekat dalam diri pelatih Liverpool Juergen Klopp.

Sang maestro taktik yang sedang jadi pujaan para Liverpudlian ini membawa 'kutukan' yang sulit ia lepaskan. Yakni, soal kekalahan setiap kali tampil di final.

'Kutukan' ini dimulai ketika Klopp masih membesut Borussia Dortmund. Di sana, Klopp sempat menikmati final pertamanya sejak memulai karier sebagai pelatih dengan kemenangan. Bersama pasukannya, Klopp mengalahkan Bayern Muenchen di final DFB Pokal 2012 dengan skor telak 5-2.

 

Baca Juga: Liverpool Dinanti 'Kutukan Klopp' di Laga Final (2)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement