REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya dan Arema FC sama-sama belum bisa mencetak gol pada babak pertama laga lanjutan Liga 1 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad (6/5). Artinya, kedua tim harus puas mengakhiri babak pertama dengan skor kaca mata.
Persebaya sebenarnya mampu mendominasi pertandingan sejak peluit tanda dimulainya babak pertama dibunyikan. Meski demikian, peluang-peluang yang dimiliki Bajul Ijo belum mampu menembus gawang Singo Edan dan selalu bisa dimentahkan Utam Rusdiana
Salah satu peluang terbaik Persebaya terlahir pada menit ke-11 dari kaki sayap asal tanah Papua, Yohanes Ferinando Pahabol. Pemain bernomor punggung 8 tersebut meliuk-liuk melewati barisan peetahanan Arema, sebelum melepaskan tembakan ke tiang dekat. Sayang arah bola masih menyamping.
Anak asuh Angel Alfredo Vera kembali memiliki peluang bagus saat laga memasuki menit ke-13. Peluang tersebut lqhir berdasarkan kombinasi apik antara sang kapten Rendi Irwan dan Feri Pahabol. Sayang, tendangan Pahabol lagi-lagi bisa dimentahkan Utam Rusdiana.
Memasuki menir ke-29, tim kebanggaan Arek Suroboyo kembali memiliki peluang manis lewat tendangan bola mati. Sayang umpan yang sudah matang tidak bisa dimaksimalkan Robertibo Pugliara, dan sundulannya hanya melambung di atas gawang.
Tiga menit jelang bubaran, Bajul Ijo kembali memperoleh peluang lewat kaki Rishadi Fauzi. Sayang sepakan kaki kanannya lagi-lagi dapat dimentahkan Utam Rusdiana. Skor 0-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.