Jumat 11 May 2018 10:38 WIB

Stasiun Gondangdia Imbau Massa Aksi Pesan Tiket PP

Hal itu untuk menghindari kemacetan saat massa selesai mengikuti Aksi Bela Palestina.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah kelompok masyarakat membagikan minuman gratis pada peserta Aksi Indonesia Bebaskan Alquds, di Monas. Jumat (11/5).
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
Sejumlah kelompok masyarakat membagikan minuman gratis pada peserta Aksi Indonesia Bebaskan Alquds, di Monas. Jumat (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi dari berbagai daerah terus berdatangan ke lokasi massa Aksi Bela Alquds atau Aksi 155 yang berlangsung di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (11/5). Massa datang dari berbagai arah, termasuk melalui Stasiun Gondangdia.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, massa aksi yang turun di Stasiun Gondangdia tampak padat, sehingga menimbulkan sedikit kemacetan di Pintu Utara Stasiun Gondangdia. Saat massa aksi turun tangga pintu keluar, seorang petugas Commuter Line, Riza menyarankan penumpang memesan tiket PP.

"Penumpang peserta aksi di Monas silakan isi ulang tiket PP. Di bawah tangga ada loket tambahan," ujar Riza melalui pengeras suara.

Riza mengatakan, imbauan tersebut disampaikan untuk menghindari kemacetan saat massa selesai mengikuti Aksi Bela Palestina di Monas. Beberapa penumpang kemudian langsung memesan tiket PP di bawah tangga pintu keluar Stasium Gondangdia.

(Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi Bela Palestina)

"Silakan sekalian tiket PP-nya untuk menghindari antre panjang saat bubar," ucapnya.

Sementara itu, orasi dari berbagai tokoh sudah berlangsung di Lapangan Monas. Sambil mengibarkan bendera Palestina dan bendera hitam putih bertulis kalimat tauhid, sebagian peserta mengumandangkan takbir.

Namun, massa aksi solidaritas Palestina kali ini tidak seramai aksi-aksi sebelumnya. Kendati demikian, diharapkan dunia, khususnya Amerika Serikat mendengar tuntutan yang akan disampaikan umat Islam Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement