Rabu 16 May 2018 00:05 WIB

'Tindakan Israel di Palestina Genosida'

Rofi menilai AS berkontribusi dalam sejarah paling kelam di Timur Tengah

Red: Bilal Ramadhan
Seorang warga Palestina melontarkan batu menggunakan ketapel pada peringatan 70 tahun hari Nakba (hari di mana warga Palestina diusir secara besar-besaran oleh Israel) di Ramallah, Tepi Barat Palestina, Selasa (15/5)
Foto: Mohamad Torokman/Reuters
Seorang warga Palestina melontarkan batu menggunakan ketapel pada peringatan 70 tahun hari Nakba (hari di mana warga Palestina diusir secara besar-besaran oleh Israel) di Ramallah, Tepi Barat Palestina, Selasa (15/5)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar, menyatakan Israel telah melakukan genosida dengan menembaki warga Palestina di perbatasan Jalur Gaza saat melakukan protes. Sehingga mengakibatkan 55 orang tewas dan melukai ribuan lainnya sebagai genosida.

"Ironisnya ini terjadi bersamaan dengan pembukaan Kedutaan AS di Yerusalem. Israel menembaki warga palestina dengan brutal dan membabibuta ke segala arah. Bukti bahwa negara tersebut telah sengaja melakukan tindakan genosida dan pembunuhan terencana," kata Rofi kepada media di Jakarta, Selasa (15/5).

Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat (AS) harus bertanggung jawab atas seluruh peristiwa tersebut. "Mereka berpesta di tengah hilangnya puluhan nyawa warga Palestina yang menuntut tanah air mereka dikembalikan. AS telah berkontribusi dalam sejarah paling kelam dari proses perdamaian di Timur Tengah," ujar Rofi.

Dia menjelaskan bahwa warga Palestina telah melakukan protes selama hampir enam pekan sebagai bagian dari protes Hari Nakba. Serangan Israel kemarin (14/5) telah memakan korban jiwa yang jumlahnya paling tinggi sepanjang protes Hari Nakba dan bertepatan dengan hari ketika AS membuka kedutaannya di Yerusalem.