Rabu 23 May 2018 15:39 WIB

Jelang Persib Vs PSM, Ini Perbedaan Besar Kedua Tim

Para pemain PSM tidak berada pada posisi top skorer.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts (kiri) dalam suatu sesi latihan tim.
Foto: EPA/Yusran Uccang
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts (kiri) dalam suatu sesi latihan tim.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSM Makassar menghadapi laga tandang pertama di bulan suci Ramadhan. PSM akan menghadapi Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (23/5) malam.

Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengakui timnya tidak memiliki banyak waktu persiapan untuk menghadapi Persib. Namun hal tersebut bukan halangan bagi tim berjulukan Juku Eja tersebut.

Pelatih asal Belanda ini menilai, kinerja duo striker Persib, Ezechiel N'Duoassel dan Jonathan Bauman, sangat berpengaruh pada kekuatan Persib. "Persib bisa memenangkan poin dan mendapatkan poin karena dua orang itu sering cetak gol," kata Robert di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Selasa (22/5).

Keduanya memang dinilai penting untuk diantisipasi oleh PSM. Berbeda halnya dengan pencetak gol PSM. Robert mengakui, pemain PSM tidak berada pada posisi top skorer. "Kita bisa lihat dua elemen yang berbeda, di mana Persib ada spesifik beberapa orang yang dapat mencetak gol, dan PSM semuanya bisa mencetak bola," jelas dia.

Tidak hanya itu, Robert mengatakan, ia belum mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik timnya. Salah satunya adalah gelandang asal Australia, Bruce Djite.

Di sisi lain, Robert meyakini timnya dapat mencuri poin dari kandang Maung Bandung. Terlebih, ia membanggakan mantan pemain Persib Ferdinand Sinaga yang akan mencetak gol ke gawang Persib. "Kami punya pencetak bola yang bagus (Ferdinand Sinaga). Dan saya tahu dia sedang berapi-api menghadapi mantan klubnya," katanya menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement