Sabtu 26 May 2018 15:10 WIB

Ini Penjelasan Sri Mulyani Soal Kondisi Utang Pemerintah

Posisi utang Pemerintah Indonesia saat ini sekitar Rp 4.000 triliun

Red: Nidia Zuraya
Utang/ilustrasi
Foto: johndillon.ie
Utang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan utang Indonesia terus mengalami tren penurunan dari tahun ke tahun. Menurut dia, produk domestik bruto di Indonesia saat ini sebesar Rp 14 ribu triliun.

"Sesuai dengan yang diatur dalam undang-undang keuangan, setiap tahun kita tidak boleh utang lebih dari 3 persen dari total produk domestik bruto kita," katanya pada Kuliah Umum di Kampus IAIN Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (26/5).

Ia mengatakan jika pada tahun sebelumnya utang Indonesia berada pada angka 2,99 persen, tahun lalu turun menjadi 2,55 persen, dan tahun ini kembali turun menjadi 2,19 persen. "Pemerintah menargetkan pada tahun depan, utang kita bisa turun 2 persen dari angka saat ini," katanya.

Masih berdasarkan UU Keuangan, dikatakannya, batas maksimum utang total tidak boleh lebih besar dari 60 persen dari PDB dalam negeri. Oleh karena itu, jika melihat PDB Indonesia sekitar Rp 14 ribu triliun, batas maksimum utang bisa mencapai Rp 8.400 triliun. "Padahal sekarang utang kita sekitar Rp 4.000 triliun," katanya.