REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Hari menjelang sore di Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada pertengahan Ramadhan 2018. Awan mendung menggantung di langit, di atas perbukitan hijau yang sebagian puncaknya tertelan kabut.
Gerimis yang datang setelahnya tidak mengurangi romantisme di objek wisata tersebut. Menjadikan rintiknya bagaikan nyanyian merdu yang memecah kesunyian.
Cuaca yang dingin, berpadu dengan suara gemericik air kolam, dan angin yang menghempas di pepohonan menambah syahdu suasana. Dari salah satu sudut gazebo, terlihat hamparan panorama yang indah, dan sejumlah wisatawan yang tidak menampakkan wajah lelah.
Seakan pesona Baturraden tetap menarik minat wisatawan, meskipun sebagian di antaranya mungkin sedang menjalankan ibadah puasa. Salah satu pengunjung yang sore itu terlihat sibuk mengejar-ngejar anak balitanya, Ita (31 tahun), mengatakan sengaja datang ke Lokawisata Baturraden untuk ngabuburit bersama keluarga.
Dia dan suaminya sedang menjalankan ibadah puasa, namun mereka memilih berwisata ke Baturraden sambil ngabuburit bersama anak-anak mereka. Udara Baturraden yang sejuk, menurut dia, cocok menjadi objek wisata untuk didatangi saat bulan puasa. Terlebih lagi, di dalam lokasi Lokawisata Baturraden juga banyak tempat beristirahat sehingga mereka yang berpuasa bisa rehat sejenak saat lelah.
Pengunjung Lokawisata Baturraden lainnya, Yudi (28), mengatakan objek wisata tersebut sangat cocok untuk wisata keluarga. Banyak arena yang menarik untuk anak-anak sehingga akan membuat mereka betah berlama-lama bermain di lokasi itu.
Dia juga mengatakan selama Ramadhan ini dirinya dan keluarga sudah lebih dari satu kali mendatangi objek wisata Baturraden. Sementara itu, salah satu karyawan yang bertugas di pintu masuk Lokawisata Baturraden, Maskuri, mengatakan pada Ramadhan banyak pengunjung yang datang ke objek wisata tersebut. Bahkan sebagian dari mereka sudah tiba sejak pukul 10.00 WIB. Jumlah pengunjung selama Ramadhan 2018 ini, kata dia, rata-rata sekitar 100 orang per hari.