Senin 04 Jun 2018 00:49 WIB

In Picture: 'Mesaharaty' Membangunkan Warga untuk Bersahur

Muslim di Timur Tengah memiliki petugas khusus untuk membangunkan warga bersahur..

Rep: Republika, EPA EFE/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

'Mesaharaty' (petugas yang membangunkan warga untuk bersahur) membangunkan warga Casbah di Kota Tua Hebron - Tepi Barat. Mereka menabuh alat musik perkusi dan tetabuhan lain membangunkan warga selama Ramadhan. (FOTO : ABED AL HASHLAMOUN/EPA EFE)

'Mesaharaty' (petugas yang membangunkan warga untuk bersahur) membangunkan warga Casbah di Kota Tua Hebron - Tepi Barat. Mereka menabuh alat musik perkusi dan tetabuhan lain membangunkan warga selama Ramadhan. (FOTO : ABED AL HASHLAMOUN/EPA EFE)

'Mesaharaty' (petugas yang membangunkan warga untuk bersahur) membangunkan warga Casbah di Kota Tua Hebron - Tepi Barat. Mereka menabuh alat musik perkusi dan tetabuhan lain membangunkan warga selama Ramadhan. (FOTO : ABED AL HASHLAMOUN/EPA EFE)

'Mesaharaty' (petugas yang membangunkan warga untuk bersahur) membangunkan warga Casbah di Kota Tua Hebron - Tepi Barat. Mereka menabuh alat musik perkusi dan tetabuhan lain membangunkan warga selama Ramadhan. (FOTO : ABED AL HASHLAMOUN/EPA EFE)

Traditional Palestinian 'Mesaharaty' passes by houses to wake people up shortly before dawn for their 'Sohour' (last meal before the beginning of fasting in Ramadan) in the Casbah area of the West Bank Old City of Hebron, 29 May 2018. Mesaharaty passes before dawn every day of the month of Ramadan beating a drum to a simple rhythm, calling on people to wake up for some last-minute eating.'Mesaharaty' (petugas yang membangunkan warga untuk bersahur) membangunkan warga Casbah di Kota Tua Hebron - Tepi Barat. Mereka menabuh alat musik perkusi dan tetabuhan lain membangunkan warga selama Ramadhan. (FOTO : ABED AL HASHLAMOUN/EPA EFE)

'Mesaharaty' (petugas yang membangunkan warga untuk bersahur) membangunkan warga Casbah di Kota Tua Hebron - Tepi Barat. Mereka menabuh alat musik perkusi dan tetabuhan lain membangunkan warga selama Ramadhan. (FOTO : ABED AL HASHLAMOUN/EPA EFE)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Selama Ramadhan kegiatan sahur sangat dianjurkan oleh ajaran Islam. Namun dalam satu bulan penuh tidak semua warga bisa bangun tepat waktu untuk bersahur. Hal ini bisa terjadi di berbagai belahan dunia.

Berbeda dengan Indonesia, beberapa negara dengan warga mayoritas muslim di Timur Tengah memiliki petugas khusus untuk membangunkan warga bersahur. 'Mesaharaty' sebutan bagi orang atau kelompok yang keluar pada dini hari berkeliling wilayahnya membangunkan warga.  Termasuk di Hebron, Tepi Barat, Palestina.

sumber : Republika, EPA EFE
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement