REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga Tbk mencatat 361.495 kendaraan telah keluar mengakses tol Cikampek melalui pintu Gerbang Tol Cikarang Utama. Perhitungan ini dimulai sejak H-8 atau Kamis (7/6), hingga H-5 atau Ahad (10/6).
"Jumlah tersebut meningkat 32,4 persen dari volume lalu lintas normal, yaitu 273.108 kendaraan," kata Customer dan Employee Relations Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Faiza Riani dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (11/6).
Faiza mengatakan, Jasa Marga juga mencatat distribusi lalu lintas dari GT Cikarang Utama ke Jalur Utara (GT Palimanan dan GT Cikampek) mencapai 59 persen. Sedangkan kendaraan yang menuju Jalur Selatan yang melintasi GT Sadang dan GT Cileunyi sebesar 41 persen.
Untuk lalu lintas pada H-5, Jasa Marga mencatat 88.593 kendaraan meninggalkan Jabodetabek melalui GT Cikarang Utama yang menandakan kenaikan 50,5 persen dari volume lalu lintas normal sebesar 58.851 kendaraan. Faiza mengungkapkan Jasa Marga memprediksi 106.450 kendaraan akan meninggalkan Jakarta pada H-4 atau Senin (11/6).
"Jumlah itu naik 59,4 persen dari volume lalu lintas normal, 66.792 kendaraan," ungkap Faiza.
Faiza mengimbau seluruh pengguna jalan tol yang hendak mudik memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Sebab, layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat.
Jasa Marga menyediakan akses kanal informasi untuk memantau kondisi lalu lintas di jalan tol melalui call center Jasa Marga 24 jam pada nomor telepon 14080. Media sosial twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya), Instagram @official.jasamarga, aplikasi mobile JMCARe. Sementara untuk website dapat memantau www.jasamarga.com.