REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Untung Suseno Sutarjo meninjau pos kesehatan utama di Dermaga 1 dan Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten. Dalam menghadapi mudik Lebaran 2018, Kemenkes memang menyediakan pos kesehatan di terminal, pelabuhan, dan di banyak titik rest area.
"Kalau ada pemudik yang merasa ada gangguan kesehatan, bisa berobat gratis di pos kesehatan kita," ungkap Untung di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (11/6).
Untung menjelaskan, pos kesehatan yang disiapkan Kemenkes dalam menyambut arus mudik tahun ini lebih nyaman jika dibandingkan dengan tahun lalu. Menurutnya, pos kesehatan tahun ini lebih sejuk, lebih bersih, dan dekat dengan toilet. Kemenkes sendiri telah membuat standar pos pelayanan kesehatan yang akan dijadikan acuan bagi siapa saja yang hendak mendirikan pos kesehatan.
"Nanti semua pos kesehatan harus mengikuti standar yang sama. Kalau dulu siapa saja bisa bikin tenda untuk pos kesehatan, bahkan bawahnya tidak menggunakan alas, tanah begitu, sehingga tidak nyaman dan tidak sehat bagi yang memanfaatkannya," terangnya.
Sejak beroperasi pada 8 Juni 2018, pengunjung terbanyak di pos kesehatan di Pelabuhan Merak ada di H-6 lebaran, yakni sebanyak 41 pasien. Hingga H-4 lebaran hari ini, total pemudik yang telah memanfaatkan layanan kesehatan di pos tersebut berjumlah 69 orang.
Setidaknya ada enam pos kesehatan yang didirikan bagi pemudik yang akan melintas di Pelabuhan Merak. Pos-pos itu terdiri dari pos kesehatan utama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes Kelas II Merak Banten yang berada di Dermaga 1 dan Dermaga 2, pos kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten di Dermaga 3 dan Dermaga 4, pos kesehatan Polres Cilegon di Dermaga 5, pos kesehatan Polda Banten di Dermaga 6; dan pos kesehatan BPJS Kesehatan.
Saat meninjau pos kesehatan tersebut, Untung berbicara dengan salah seorang dokter yang sedang tugas jaga, dokter tersebut bernama Erwin Hilianka. Erwin berasal dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten.
Berdasarkan keterangan Erwin, hingga saat ini gangguan kesehatan yang paling banyak dirasakan oleh pemudik adalah demam dan pusing. Selain itu, gangguan kesehatan yang juga banyak dikeluhkan terkait dengan saluran pencernaan, seperti dispepsia atau gastritis.
"Karena biasanya pemudik setelah menempuh perjalanan jauh, biasanya mereka kelelahan. Selain itu, banyak yang tidak memperhatikan asupan makanan," jelas Erwin.