Menhub Imbau Masyarakat Gunakan Jalur Pantura

Rep: Farah Noersativa/ Red: Friska Yolanda

Rabu 13 Jun 2018 14:37 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di Ruas Jalan Raya Pantura, Jawa Tengah, Selasa (12/6). Foto: Republika/Mahmud Muhyidin Sejumlah kendaraan melintas di Ruas Jalan Raya Pantura, Jawa Tengah, Selasa (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat tak melulu menggunakan ruas jalur tol untuk mudik pada momentum Lebaran tahun ini. Dia menginginkan masyarakat juga untuk menggunakan jalur alternatif jalur pantai utara (pantura).

"Masyarakat diimbau untuk memilih jalur alternatif pantura. Karena jalur pantura juga keren, karena kosong. Kemarin saya pantau itu jalurnya juga sudah bagus, dan sangat lengang," tutur Budi saat meninjau penyelesaian jembatan Kali Kuto di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (13/6).

Selain itu, dia juga mengimbau kepada PT Jasa Marga untuk menyediakan rest area. Hal itu untuk kebutuhan para pemudik untuk beristirahat dari lelahnya.

Baca juga, Hadapi Arus Balik, Menhub Fokus Siapkan Tempat Istirahat

Kapolres Batang  AKBP Edi S Sinulingga mengatakan wajar saja masyarakat saat ini memiliki kondisi psikologis yang menginginkan untuk melihat kondisi jalur tol. Namun, pihaknya akan tetap mengimbau kepada masyarakat juga untuk menggunakan ruas jalur Pantura.

"Mungkin itu lagi euforia saja. Secara pskilogis mereka mungkin baru mudik pengen lewat tol. Tapi nanti akan kita imbau. Mereka pasti memilih yang jauh lebih nyaman," kata dia, Rabu.

Sementara, menurutnya, kondisi jalur pantura khususnya pada jalur yang berada di Kabupaten Batang telah mengalami perbaikan. Sehingga, dia menilai jalan nasional Pantura juga layak untuk dilalui sebagai jalur mudik.

"Pantura memang jauh lebih baik khususnya Batang. Penerangan lebih baik dan perbaikan jalan di PU juga sudah berjalan. Khusus wilayah Batang, sudah lebih baik," tuturnya.

Terpopuler