REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Arus mudik di Sumatra Barat dipastikan sudah terlewati, seiring datangnya Hari Lebaran pada Jumat (15/6) ini. Fokus pengawasan polisi pun mulai beralih kepada penjagaan destinasi wisata yang mulai ramai didatangi keluarga yang ingin menghabiskan libur Lebarannya.
Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Fakhrizal menyebutkan, pihaknya juga mulai bersiap menghadapi lonjakan kendaraan menuju Kota Padang untuk arus balik. "Arus mudik di Sumbar lancar. Kalau tahun lalu sempat stuck, tahun ini jalur Padang-Bukittinggi rata-rata 2,5 jam saja. Tinggal arus balik ini, semoga tetap lancar," ujar Fakhrizal usai menghadiri gelar griya di Istana Gubernur Sumbar, Jumat (15/6).
Baca: Laka dan Langgar Lantas Meningkat Selama Arus Mudik
Khusus untuk arus balik, titik-titik fokus pengawasan masih sama dengan arus mudik yakni jalur Padang-Bukittinggi, lintas Limapuluh Kota menuju Riau, lintas tengah Sumatra melalui Solok dan Dharmasraya, serta lintas Padang menuju Pesisir Selatan.
"Di jalur-jalur tersebut, selama arus mudik terpantau lancar," ujar Fakhrizal.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang bisa membuat arus mudik di Sumbar pada tahun ini lebih lancar. Nasrul berharap, situasi kondusif akan menerus hingga arus balik nanti.
Menurut catatan Polda Sumbar, jumlah kendaraan yang masuk wilayah Sumbar dari arah Pekanbaru, Riau pada H-1 Lebaran kemarin sebanyak 876 kendaraan roda 4 per jam. Angka ini naik dibanding kalkulasi pada H-2 sebanyak 670 kendaraan per jam. Sementara kendaraan roda 4 yang masuk Sumbar melalui jalur Dharmasraya sebanyak 388 kendaraan per jam, turun 10 persen dibanding H-2 sebanyak 430 kendaraan per jam.