REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginginkan penjualan tiket bus bisa diterapkan secara online (daring). Dengan
begitu, menurut Budi bisa menambah kenyamanan penumpang dan pengguna bus
lebih tertarik.
"Makanya kami akan terapkan sistem online ticketing agar dari rumah masyarakat tahu naik dari bus apa, jadwalnya kapan, jadi apa-apa sudah bisa tahu," kata Budi usai meninjau Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (19/6).
Terlebih Budi menilai kondisi terminal bus besar sudah semakin baik, termasuk saat ia meninjau Terminal Kampung Rambutan. Bahkan nenurutnya saat ini tidak hanya kesiapan sarana prasarananya saja namun juga kesehatan pengemudi yang tidak boleh mengkonsumsi alkohol atau obat terlarang.
Budi memastikan pemantauan pengemudi bus agar tidak mengkonsumsi alkohol
akan dilakukan secara rutin. "Saya minta pengecekan sifatnya random artinya
tidak semua dicek tapi juga dilihat secara detil," tutur Budi.
Dia menilai secara keseluruhan Terminal Kampung Rambutan termasuk memiliki
pelayanan yang baik. Dia mengatakan hal tersebut penting karena armada bus
masih menjadi favorit masyarakat terutama saat musim Lebaran.
Tak hanya soal itu, Budi menegaskan masih ada kekurangan seperti calo tiket
bus yang masih ditemukan. "Saya sudah satu tahun berikan kesempatan dengan
contoh di Pulo Gebang tetapi memang belum terlaksana secara keseluruhan,"
tutur Budi.
Untuk itu, dia memastikan akan mencari lembaga atau perusahaan yang bisa
melakukan kerja sama untuk mengurangi praktik calo tersebut. Terlebih
perushaan tersebut akan mengelola pembelian tiket bus secara daring agar
meminimalisir adanya calo tiket.