REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sriwijaya FC berupaya tampil maksimal untuk meredam tuan rumah Mitra Kukar pada lanjutan Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (18/7). Meskipun Laskar Wong Kito terkendala keberangkatan pemain yang terpisah-pisah akibat kesulitan mendapatkan tiket pesawat.
Sriwijaya yang didampingi pelatih Francis Wawengkang mengatakan, pihaknya membawa 16 pemain yang dipersiapkan untuk menantang Mitra Kukar. Menghadapi Mitra Kukar, Sriwijaya sudah pasti tak diperkuat delapan pemainnya yang memutuskan keluar.
Mereka adalah Hamka Hamzah, Mahamadou N'Diaye, Makan Konate, Novan Sasongko, Adam Alis, Alfin Tuasalamony, Patrich Wanggai, dan Rachmad Hidayat. Termasuk pelatih kepala Rachmad Darmawan yang mengundurkan diri.
Namun, Francis tidak mempersoalkan hengkangnya delapan pemain dan lebih fokus menatap pertandingan. "Itulah dinamika dalam klub sepak bola. Kami tidak bergantung delapan pemain tersebut. Pengaruh ada secara mental, tapi saya berharap pemain harus fokus," ungkap Francis.
Pemain Sriwijaya FC Zalnando juga menilai para pemain tidak akan terpengaruh dengan perginya delapan pemain penting Laskar Wong Kito.
"Kami harus fokus untuk laga besok. Keluar masuk klub itu biasa, kami yang di sini ya harus maksimal untuk meraih hasil yang bagus," ujar Zalnando.
Sriwijaya FC saat ini bertengger di posisi lima klasemen sementara dengan koleksi 23 poin, sedangkan Mitra Kukar masih di posisi 16 dengan 17 poin.
Klasemen sementara Liga 1