Manajer Timnas U-23 Pede Peluang Lolos Grup Asian Games

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer tim nasional Indonesia U-23 Endri Erawan menyambut baik keputusan undian susulan cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018. Hanya dua tim yang tidak ikut dalam drawing pertama pada 5 Juli lalu, Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA), yang mengikuti undian susulan di markas AFC, Kuala Lumpur, Rabu (25/7).

Usulan undian ulang seluruh tim yang sempat muncul tidak terjadi. Dewan Olimpiade Asia (OCA) setuju usulan Inasgoc yang hanya menginginkan undian susulan bagi Palestina dan UEA. Praktis, Indonesia terhindar dari lawan-lawan berat dan tetap berada di Grup A bersama Hongkong, Cina Taipei, dan Laos.

Grup A hanya mendapat tambahan satu tim, yakni Palestina. Adapun UEA tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Kirgistan, Malaysia, dan Bahrain.

"Terima kasih dan penghargaan tinggi atas perjuangan PSSI dan Inasgoc sehingga undian ulang batal. Posisi Indonesia tetap berada di Grup A dan hanya tambah satu peserta yakni Palestina," kata Endri dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.

Penambahan jumlah peserta Grup A yang semula empat menjadi lima kontestan akan menambah jumlah pertandingan timnas U-23 yang diarsiteki Luis Milla. Namun, Endri menilai ini tak akan banyak mempengaruhi langkah Evan Dimas dkk.

"Memang anak-anak lebih capek bermain karena harus menjalani empat pertandingan di babak penyisihan. Tapi, paling tidak peluang lolos dari penyisihan grup lebih besar sesuai target awal," kata pemilik klub Mitra Kukar ini.

Menghadapi Asian Games 2018, timnas U-23 sudah menjalani serangkaian uji coba internasional sejak awal tahun 2018. Hansamu Yama dan kawan-kawan telah menghadapi tim-tim kuat seperti Uzbekistan, Bahrain dan Korea Utara pada turnamen PSSI Anniversary Cup 2018. Lalu melawan Korea Selatan dan berjumpa dengan sesama negara Asia Tenggara seperti Singapura dan Thailand.

Hasilnya, Indonesia bisa mencatatkan satu kali kemenangan yaitu dari Singapura, imbang dari Uzbekistan, Korea Utara serta Thailand (di pertemuan kedua), lalu kalah dari Bahrain, Korea Selatan dan Thailand (di pertemuan pertama). Dari tujuh pertandingan tersebut, timnas U-23 Indonesia mencatatkan torehan yang cukup apik dengan hanya kebobolan lima gol dan berhasil membuat lima gol.