REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Arsitek tim AC Milan Gennaro Gattuso mengaku dirinya berada di bawah tekanan lantaran rumor kedatangan Antonio Conte ke San Siro musim panas ini. Kabar burung terkait komunikasi antara direktur teknis klub, Leonardo Araujo dengan Antonio Conte yang digadang sebagai sukses Gattuso di Mailn, kian santer terdengar.
Meski diberikan jaminan aman oleh Leonardo untuk tetap melatih Hakan Calhanoglu dan rekan-rekan, Gattuso sepertinya masih merasa cemas lantaran surat kabar di Italia terus mengait-ngaitkan jika posisinya bakal digantikan dengan Conte.
Hal itu pun berdampak negatif bagi Milan. Gattuso mengaku jika para pemain selalu bertanya tentang masa depannya di Milan.
"Mereka mendapatkan di internet, mereka membaca semuanya dan mereka berbicara kepada saya. Sampai jendela transfer ditutup, orang akan selalu berbicara dan itu membawa sedikit suasana hati yang buruk," kata Gattuso dikutip Football Italia, Selasa (31/7).
Antonio Conte.
Sebagai juru taktik il Diavollo, Rino, sapaan akrab Gattuso, sejauh ini memiliki rekam jejak kemenangan sebesar 47 persen dengan rincian 16 kemenangan, 10 hasil imbang, dan delapan kekelahan dari 34 partai.
Alhasil, statistik tersebut tak membuat manajemen baru Milan, Elliot Grup, puas dan mencari solusi dengan mendatangkan pelatih terbaik demi membawa Si Merah-Hitam bangun dari tidur panjangnya.
"Pemain khawatir bahwa akan ada yang datang dan menggantikan posisinya. Bahkan dari sudut pandang saya, saya mengaku jika setiap hari posisi saya berada di bawah ancaman," sambung eks pelatih FC Sion.
Milan saat ini sedang melakukan tur pramusim di ajang International Champions Cup (ICC) 2018 di Amerika Serikat. Leonardo Bonucci dan kolega bakal bersiap menghadapi klub asal London Tottenham Hotspur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika