Senin 06 Aug 2018 06:20 WIB

'Juventus Bisa Menangkan Scudetto pada Februari'

Alasannya, Juventus lebih siap dibandingkan para pesaingnya.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Ratna Puspita
Antonio Cassano
Foto: telegraph
Antonio Cassano

REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Mantan pemain Inter Milan Antonio Cassano memprediksi Juventus dapat memenangkan Serie A Italia 2018/2019 pada Februari. Alasannya, Juventus lebih siap dibandingkan para pesaingnya.

“Juve tiga atau empat tahun lebih cepat dari tim-tim lain. Mereka disusun dengan cara yang benar-benar baik," kata pria 36 tahun kepada IL Mattino, Senin (6/8).

Juventus memang menjadi satu-satunya tim langganan di pentas Italia. Mereka sukses memenangkan Scudetti tujuh musim terakhir.

Akan tetapi, fokus tim asal utara Italia saat ini bukanlah pentas domestik. La Vecchia Signora berambisi bisa mendapatkan trofi Si Kuping Besar untuk mewujudkannya mereka sampai rela mengeluarkan dana besar demi mengikat Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.

"Jika mereka mau, mereka dapat memenangkan liga pada bulan Februari dan lalu berpikir tentang Liga Champions. Juve seperti Usain Bolt, dalam arti bahwa jika dia pergi ke trek dan ingin menang, dia akan melakukannya," kata eks pemain timnas Italia.

Cassano menilai persaingan Serie A musim depan bakal berjalan lebih baik. Beberapa tim berusaha mempersolek susunan pemainnya. Kendati demikian, baginya Juve masih tetap terfavorit.

"Tim seperti Inter Milan, AS Roma, Lazio telah diperkuat. Di tempat lain Napoli harus kehilangan pilar terbaiknya di bawah gawang Pepe Reina. Tapi Juve berada di tempat lain."

Kompetisi negeri pizza bakal bergulir 18 Agustus mendatang. Bianconeri akan menjajal kekuatan Chievo Verona di Stadion Marc Antonio Bentegodi. Sementara grande partita tersaji di Stadion Olimpico antara Lazio melawan Napoli yang kini dipegang oleh Carlo Ancelotti. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement