Selasa 07 Aug 2018 16:02 WIB

Jepang Tawarkan Bantuan untuk Tangani Dampak Gempa Lombok

Menlu Jepang mengucapkan belasungkawa atas terjadinya gempa Lombok.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Foto aerial suasana proses evakuasi korban yang tertimbun reruntuhan Masjid Jabal Nur yang rusak akibat gempa di Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Foto aerial suasana proses evakuasi korban yang tertimbun reruntuhan Masjid Jabal Nur yang rusak akibat gempa di Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono mengucapkan belasungkawa kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas terjadinya gempa 7 skala richter (SR) yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Ahad lalu. Jepang pun menawarkan bantuan untuk penanganan dampak gempa Lombok tersebut.

"Atas terjadinya gempa di pulau Lombok pada 29 Juli dan terjadi kembali pada 5 Agustus, kami menyampaikan rasa simpati kami yang mendalam kepada Pemerintah Indonesia dan kepada seluruh rakyat Indonesia yang menjadi korban dari kejadian ini," kata Kono, dikutip dari rilis yang diterbitkan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia pada Selasa (7/8).

photo
Evakuasi korban bencana gempa di Lombok

Ia pun menyampaikan simpati mendalam kepada seluruh keluarga korban yang meninggal dalam bencana tersebut. "Serta mendoakan agar para korban luka dapat segera sembuh, kemudian area yang mengalami kerusakan akibat gempa dapat segera pulih," ujar Kono.

Kono menyatakan negaranya siapa memberikan bantuan yang diperlukan untuk Indonesia. "Pemerintah Jepang telah siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan Pemerintah Indonesia," ucapnya.

Gempa 7 SR yang melanda Lombok pada Ahad malam (5/8) menewaskan 91 orang. Seluruh korban merupakan warga Indonesia. Sebagian besar dari mereka tewas akibat tertimbun reruntuhan bangunan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga kini belum ada laporan tentang adanya warga negara asing (WNA) yang tewas akibat gempa. "Belum ada WNA yang menjadi korban tewas akibat gempa ini," kata Sutopo pada Senin.

Selain menelan korban jiwa, gempa Lombok pun menyebabkan sedikitnya 209 orang luka-luka. Sementara ribuan warga lainnya mengungsi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement