REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pemain sayap Inter Milan Antonio Candreva menolak dijadikan alat barter dengan pemain AS Monaco Keita Balde Diao. Inter ingin mendapatkan Keita Balde yang masih berusia 23 tahun. Sebagai gantinya, Inter memberikan Candreva kepada Monaco.
"Candreva tidak setuju dengan rencana Inter Milan. Ia tak mau berggabung ke AS Monaco karena masih ingin bermain di Italia," demikian laporan dari Sky Italia, dikutip Rabu (8/8).
Candreva membela Inter sejak musim panas 2016. Ia tampil sebanyak 74 laga di Serie A bersama Inter dengan catatan enam gol. Jumlah ini tak sebanyak saat pemain 31 tahun itu membela SS Lazio. Sebelum pindah ke Inter dengan transfer 22 juta euro, Candreva bermain 152 laga buat Lazio dan mencetak 41 gol.
Candreva merasa lebih baik bertahan di Liga Italia karena sudah berkepala tiga. Ia lebih memilih dipindahkan Inter ke klub lain yang masih berkompetisi di Serie A.
Penolakaan Candreva ini tak memuluskan skenario yang telah direncanakan Inter untuk mendatangkan Diao. Pemain asal Senegal itu punya klausul pelepasan senilai 30 juta euro. Ia terikat kontrak dengan Monaco sampai Juni 2022.
Sebenarnya angka 30 juta euro mampu dilunasi Inter secara tunai. Tapi mereka memilih mekanisme peminjaman dan pembelian secara permanen di akhir musim untuk menghindari jerat aturan Financial Fair Play.
Terlebih, Inter dlaporkan sedang menyiapkan dana besar untuk mendatangkan Luka Modric dari Real Madrid. Inter punya kans besar mendapatkan kapten Kroasia itu karena sang pemain ingin merasakan tantangan baru bersama Nerazzurri di Italia. Harga Modric ditaksir berada di atas 100 juta euro. Pemain 32 tahun itubisa jadi rekor transfer pembelian termahal Inter sepanjang sejarah.