REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih West Ham United Manuel Pellegrini mengatakan, klubnya pertama-tama harus memperbaiki pertahanan mereka jika mereka ingin menerapkan filosofi menyerangnya. Klub London itu kemasukan 68 gol pada musim lalu, terbanyak bersama dengan tim yang terdegradasi Stoke City.
Pellegrini, yang mengambil alih klub pada Mei, mengatakan prioritasnya adalah melancarkan aliran gol demi gol dan mencapai keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
"Musim lalu, mereka memiliki salah satu pertahanan terburuk di liga. Tahun ini kami akan berusaha dan menjadi lebih seimbang sambil selalu berpikir bahwa kami ingin mencetak satu gol lebih banyak dari tim lawan," kata Pellegrini kepada laman resmi klub, Rabu (8/8).
Upaya West Ham dapat diuji pada pertandingan pembukaan mereka di liga ketika dijamu Liverpool pada Ahad (12/8). Pasukan Juergen Klopp mencetak 84 gol pada musim lalu, hanya kalah produktif dari tim juara Manchester City denga 106 gol. Liverpool tidak memperlihatkan tanda-tanda mengendurkan injakan gas pada pramusim. The Reds mengemas 27 gol dari sembilan pertandingan.
"Di Liga Inggris, Anda tidak pernah tahu yang mana pertandingan paling sulit," kata Pellegrini.
Ia mengatakan, bermain di markas Liverpool untuk mengawali musim pasti merupakan hal yang sulit. Sebab, kata dia, Liverpool merupakan tim sangat kuat. Terbukti, Mohamed Salah dkk bermain di final Liga Champions musim lalu dan juga berjuang untuk meraih gelar liga.