REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Madura United mengancam akan menumbangkan tuan rumah Sriwijaya FC. Sang tuan rumah harus menjalani laga usiran pada kompetisi Liga I Indonesia 2018 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (11/8) sore.
''Ini sebuah keuntungan yang harus kami manfaatkan untuk meraih poin penuh,'' kata pelatih kepala Madura United, Gomes de Oliviera saat jumpa pers di Padang, Jumat.
Ia mengatakan timnya memiliki kesempatan untuk memenangkan laga karena pertandingan tidak digelar di Palembang. Seluruh pemain Madura United saat ini telah siap untuk menghadapi laga nanti. Termasuk pemain yang baru direkrut yakni pemain berkebangsaan Prancis Mahamadou Samassa dan pemain berkebangsaan Iran Milad Mansoor.
Samassa dan Mansoor telah melakukan adaptasi dengan baik pada laga sebelumnya. Karena itu, Gomes makin yakin akan mampu meraih poin dari tuan rumah Sriwijaya FC.
Sementara pelatih kepala Sriwijaya FC, Subangkit, mengaku para pemainnya telah beradaptasi dengan suasana di Padang. Timnya telah satu pekan berada di Padang.
''Kami telah melakukan empat kali latihan dan semua pemain seharusnya sudah dapat memahami cara bermain yang diinginkan pelatih,'' katanya.
Ia menilai laga kandang di Padang cukup berat. Namun, pihaknya telah berupaya agar pemain dapat mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dalam laga nanti.
''Kemampuan anak-anak terlihat ada peningkatan meskipun ada beberapa pemain yang cedera dan absen dalam laga nanti seperti Yogi Rahadia dan Beto Goncalves,'' kata dia.
Subangkit mengatakan Madura United memiliki pemain bagus yang patut diwaspadai dalam laga nanti mulai dari pemain baru hingga gelandang mereka seperti Zah Rahan dan Greg Nwokolo. Timnya akan waspadai pemain mereka agar dapat mengamankan tiga poin dari laga ini.
Sriwijaya FC saat ini menempati peringkat 11 dengan mengumpulkan 26 poin dari 19 laga. Sementara, Madura United berada di papan atas yakni peringkat ketiga klasemen Liga 1 Indonesia 2018 dengan mengumpulkan 30 poin dari 19 pertandingan.