REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi melakukan billateral meeting dengan Direktur World Bank untuk Asia Timur dan Asia Pasific, Nathan M.Belete di Borsen-Copenhagen (30/08) waktu Denmark. Pertemuan dilakukan di sela-sela World Food Summit "Better Food for More People".
Dalam pertemuan tersebut, Agung menjelaskan, KTT saat ini lebih fokus pada bagaimana negara-negara membuat rencana aksi untuk mewujudkan pangan yang lebih berkualitas, fokus negara-negara berkembang dan negara maju sudah melangkah ke depan bukan hanya peningkatan produksi saja, namun sudah mengarah ke food industry dan food safety.
Hal senada disampaikan Nathan. Menurut Nathan, food safety merupakan bagian dari ketahanan pangan. Untuk itu pihaknya, menawarkan kerjasama pengembangan food security and food safety di Indonesia.
"Saya menawarkan kolaborasi ini. Semoga kita bisa mendiskusikannya dalam waktu dekat,” kata Nathan.
Agung menyambut baik rencana penawaran tersebut, dan berharap dapat segera terwujud. Ia berharap, World Bank lebih meningkatkan peran dalam mewujudkan ketahanan pangan pada setiap level dari negara hingga level individu, khususnya negara-negara Asia Tenggara dan Asia Pasifik secara umum. Sedangkan untuk Indonesia, World Bank sudah menjalin kerjasama dalam bidang pengembangan sumber daya manusia dan highland agriculture.
Dengan rencana perluasan kerjasama ke arah food security dan food safety akan memperkuat sistem ketahanan pangan Indonesia.