REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Barat mengawasi ketat penggunaan dana kampanye partai politik (parpol) pada Pemilu 2014.

"Akan kita awasi secara ketat penggunaan dana kampanye parpol pada Pemilu 2014, jangan sampai terjadi pelanggaran aturan pemilu," kata anggota Bawaslu Sulbar Muhammad Yunus di Mamuju, Kamis (23/1).

Ia mengatakan, dana kampanye parpol akan diawasi jangan sampai tidak sebanding dengan keperluan parpol dan caleg pada Pemilu 2014.

"Jangan sampai dana kampanye yang dilaporkan ke KPU Sulbar lebih sedikit dari keperluan parpol dan caleg menggunakan atribut Pemilu 2014," katanya.

Menurut dia, kalau ada temuan parpol dan caleg menggunakan atribut yang jika dihitung lebih besar dari laporan dana kampanyenya maka akan dilakukan tindakan hukum sesuai aturan yang berlaku.

"Jangan sampai atribut yang dipasang di pemilu lebih besar dari dana kampanye yang dilaporkan, kalau demikian akan terjadi pelanggaran dan akan ditindak tegas," katanya.

Ia meminta agar Bawaslu di tingkat kabupaten segera melakukan pendataan atribut kampanye parpol jangan sampai biayanya lebih besar dari dana laporan kampanyenya.

"Jangan sampai ada atribut yang biayanya besar dan tidak rasional, Bawaslu di tingkat kabupaten harus mendatanya, dan laporkan ke Bawaslu Sulbar," katanya.