Home >> >>
Muhammadiyah Dukung Pemilu Serentak
Jumat , 24 Jan 2014, 16:06 WIB
ROL/Agung Sasongko
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai pemilu serentak bisa menghindari politik transaksional. Selain itu, juga mengefektifkan anggaran pemilu.

"Kami cenderung pelaksanaan pemilu serentak. Tidak hanya untuk efisiensi, namun ada hal-hal yang bisa dihindari transaksi politik dari partai politik," kata Din di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (24/1).

Dia mengatakan, Muhammadiyah sudah mendiskusikan bahwa perlu konsolidasi demokrasi saat ini. Karena, era reformasi tidak bisa diarahkan berlawanan dengan jarum jam sejarah seperti masa otoritarianisme dan rezim represif.

"Namun perlu dikonsolidasikan sehingga jangan menjadi demokrasi prosedural apalagi demokrasi kriminal," paparnya.

Dia menjelaskan, salah satu butir penataan kembali yaitu politik berbiaya tinggi. Hal itu yang mendorong terjadinya demokrasi transaksional di Indonesia. Sehingga perlu dipikirkan mengenai mekanisme pemilihan pada setiap tingkatan.

"Salah satu watak negatif demokrasi Indonesia adalah politik berbiaya tinggi karena yang mendorong adanya demokrasi transaksional," ujarnya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar