Petugas KPU merapikan logistik pemilu berupa kotak suara dan bilik suara berbahan kardus di KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (15/1). (Republika/Prayogi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 15 perusahaan pemenang lelang menandatangani kontrak bersama di Gedung KPU Pusat Jakarta, Jumat (24/1), terkait pengadaan dan distribusi logistik untuk Pemilu 2014.
Kontrak tersebut merupakan pengadaan 21 paket pengadaan atau pekerjaan jasa pencetakan dan distribusi logistik yang meliputi surat suara, tinta sidik jari dan alat bantu untuk pemilih tuna netra.
"KPU sudah menyelesaikan proses pengadaan Pemilu 2014. Terkait surat suara kami bagi dalam 15 paket dan ada beberapa perusahaan menangani lebih dari satu paket," kata Komisioner KPU Pusat Arief Budiman.
Nilai pagu untuk 15 paket pengadaan atau pekerjaan produksi surat suara sebesar Rp 841 miliar dengan total harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 756 miliar.
Sementara itu, pengadaan dan distribusi tinta sidik jari ditentukan sebanyak empat paket dengan nilai pagu sebesar Rp 24 miliar dan total HPS sebesar Rp 20 miliar.
Sedangkan untuk pengadaan dan distribusi alat bantu tuna netra sebanyak dua paket dianggarkan sebesar Rp 5,6 miliar dengan HPS sebesar Rp 5,4 miliar.
Dari proses lelang tersebut, KPU mengaku dapat menghemat anggaran pengadaan barang dan jasa serta distribusi logistik Pemilu 2014 sebesar Rp 421 miliar dari APBN.
Perusahaan pemenang lelang untuk surat suara sebanyak 11 perusahaan, tinta sidik jari tiga perusahaan dan alat bantu untuk pemilih tuna netra satu perusahaan.
Kepala Biro Logistik KPU Boradi mengatakan distribusi logistik menjadi tanggung jawab perusahaan pemenang lelang, sehingga kerusakan dan keterlambatan logistik di daerah menjadi tanggung jawab perusahaan yang bersangkutan.
"Dalam kontrak disebutkan bahwa KPU menerima barang secara baik dan bisa digunakan. Apabila ada yang rusak atau sobek maka itu kewajiban percetakan untuk mengganti," kata Boradi.
Perusahaan pemenang lelang logistik Pemilu adalah PT Macananjaya Cemerlang Klaten, PT Gramedia Bandung, PT Pura Barutama Kudus, PT Gramedia Palmerah Jakarta, PT Temprint Palmerah Jakarta, PT International Media Web Printing Jakarta, PT Balai Pustaka Persero Pulogadung, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo, PT Temprina Media Grafika Surabaya, CV Arya Duta Cibinong dan CV Titian Ilmu Bandung.
Selain itu ada CV Tridaya Pratama, PT Intimas Wisesa, PT Tintamas Tirta Surya dan PT Royal Standard Jaya Lestari.