REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Banten, mengoptimalkan kinerja Panitia Pemilihan Kecamatan yang tersebar di 28 Kecamatan melalui evaluasi.

"Sesuai surat edaran KPU, kami perlu melakukan langkah evaluasi kinerja para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Evaluasi penting, agar pelaksanaan pemilihan legislatif berjalan lancar, sesuai koridor dan aturan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak Ahmad Safarudin di Rangkasbitung, Senin (27/1).

Ia mengatakan kinerja PPK yang memfokuskan evaluasi sangat penting agar persiapan pemilihan legislatif berjalan lancar.

Oleh sebab itu, PPK harus melakukan sosialisasi baik tentang tata cara kampanye, pemasangan alat peraga, seperti baliho, spanduk dan lainnya.

Selain itu juga larangan-larangan kampanye kepada para calon legislatif. "Saya kira untuk mencapai proses penyelenggaraan pesta demokrasi yang baik maka diperlukan kinerja optimal, sehingga semua hal yang tidak diinginkan dapat terdeteksi sedini mungkin," katanya.

Menurut dia, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) berdasarkan data terbaru mengalami pengurangan sebanyak 1.027 jiwa dari jumlah DPT yang dirilis per tanggal 30 November 2013.

Sedangkan, saat ini data DPT per tanggal 17 Januari berjumlah 900.481 jiwa. "Angka itu berkurang sebanyak 1.027 dari DPT sebelumnya yang berjumlah 901.508," katanya.

Pengurangan angka terbanyak itu, katanya, akibat adanya pemilih ganda yang berjumlah 992. Selain itu, ada pula yang pindah domisili (27), meninggal (5) dan belum cukup umur (1).

"Kami akan bekerja keras agar pemilihan legislatif berjalan lancar, tertib dan kondusif," katanya.