REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat akan menjaga setiap percetakan surat suara pemilu 2014. Untuk satu percetakan, Polda menyediakan delapan orang personel gabungan dari polisi, intelijen, babinkamtimas.
"Semuanya ada 15 titik percetakan, dan satu tempat percetakan akan dijaga delapan personil. Dari intelijen, babinmas, babinkamtibmas dan personel lainnya," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochamad Iriawan, di Kota Bandung, Kamis (6/2).
Ia pun mengerahkan puluhan ribu personel untuk mengawal pelaksanaan pemilu 2014 di wilayah hukum Jawa Barat. "Jadi untuk pengamanan pesta demokrasi ini, nantinya akan melibatkan pula unsur TNI dan instansi terkait lainnya," ujar dia.
Pada tahapan masa kampanye, lanjut dia, akan ada 10.600 aparat polisi yang akan dikerahkan. "Sementara itu, untuk tenang disiapkan sebanyak 5.200 personel. Untuk tahapan masa pemungutan suara mengerahkan kekuatan sebanyak 21 ribu personel," kata dia.
Ia merasa yakin, personel polisi yang bertugas nanti akan mengedepankan tindakan preventif. Didukung kegiatan intelijen, penindakan, serta penegakan hukum.
Karenanya, ia mengimbau masyarakat tetap menjaga situasi kondusif. Sehingga pelaksanaan pemilu 2014 di Jabar berlangsung aman dan tertib.
"Walau pun sampai saat ini Jawa Barat terbilang kondusif, namun tetap saja kami terus melakukan deteksi-deteksi dini," kata dia.