REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Ketua DPC Partai Gerindra Kota Magelang, Tatang Jatmiko mengatakan, berbagai lapisan masyarakat di wilayah tersebut mengharapkan mereka menjadi subjek dalam pelaksanaan pembangunan.
"Harapan masyarakat terjadinya perubahan agar pembangunan manusia Indonesia seutuhnya adalah masyarakat menjadi subjek pembangunan tersebut," katanya di Magelang, Kamis (6/2) malam saat peringatan HUT Ke-6 Partai Gerindra tingkat Kota Magelang.
Peringatan tersebut diselenggarakan di salah satu Posko Gerindra di Kota Magelang, antara lain ditandai dengan pemotongan tumpeng, pidato Ketua DPC Partai Gerindra Kota Magelang Tatang Jatmiko, sarasehan, doa untuk keselamatan Bangsa Indonesia, dan sukses Pemilu 2014.
Ia menjelaskan tentang peran Partai Gerindra untuk menuju perubahan kehidupan masyarakat dan Bangsa Indonesia pada masa mendatang.
"Partai Gerindra bukan berorientasi semata-mata menempatkan politikus di kekuasaan. Namun menjadi pejuang politik. Jika hanya mengedepankan peran sebagai politikus, hal itu hanya mengutamakan kepentingan individu yang menonjol," katanya seraya menerangkan tentang perjuangan dan sejarah Partai Gerindra yang dibentuk Prabowo Subianto.
Para kader Gerindra, katanya, ditempa menjadi pejuang politik yang mengutamakan kepentingan masyarakat luas, bangsa, dan negara. "Bukan kepentingan diri sendiri dan kroninya," katanya.
Menurutnya, masyarakat saat ini sudah cukup cerdas dalam memilih dan memilah calon pemimpin. Mereka mengetahui dengan baik siapa calon pemimpin yang mampu dan tegas dalam memimpin bangsa pada masa mendatang.
Harapan besar, katanya, lahir dari masyarakat kepada Prabowo Subianto agar menjadi Presiden RI melalui pemilu mendatang.
"Harapan besar muncul dari masyarakat kepada Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia, karena beliau tidak mengedepankan politik pencitraan, namun karya nyata dan kerja keras, serta kepemimpinan berwibawa yang telah dibuktikan," katanya.
Pada kesempatan itu, Tatang juga mengatakan tentang maraknya praktik korupsi oleh pejabat negara, baik jajaran birokrasi maupun politikus, termasuk anggota DPR dan DPRD pada era pemerintahan saat ini.
"Tetapi, Partai Gerindra telah membuktikan tidak terlibat satu pun dalam kasus korupsi, sehingga masyarakat menerima calon anggota legislatif dari Partai Gerindra," katanya.
