Home >> >>
Komisioner KPU Pantau Produksi Logistik Pemilu
Ahad , 09 Feb 2014, 14:47 WIB
Tahta Aidilla/ Republika
Gedung KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) memantau produksi logistik untuk keperluan pemilu, Ahad (9/2). KPU memeriksa pencetakan surat suara, formulir C1 hingga tinta jari.

Ketua KPU Husni Kamil Manik memulai pemantauan dengan mengunjungi percetakan PT Gramedia di kawasan Palmerah yang menangani proses cetak surat suara.

"Proses produksinya sudah kami lihat. Kebetulan tadi yang sedang dicetak adalah surat suara untuk daerah pemilihan Banten, baik DPD mau pun DPRD kabupaten/kota di sana," kata Husni.

Husni yang didampingi Direktur PT KSO Gramedia Hari Wardjono mengaku cukup puas dengan proses pencetakan dokumen negara tersebut karena pengawalan yang ketat oleh perusahan.

"Untuk manajemen di internal perusahaan percetakan ini sendiri, kami lihat tadi, semua proses dilakukan secara ketat. Bahkan ketika Pak Hari masuk juga harus diperiksa oleh security," kata Husni.

KPU pun berharap tidak ada upaya kecurangan atau kebocoran surat suara yang melanggar peraturan dan perjanjian nota kesepahaman di antara kedua belah pihak.

Sementara itu, Hari Wardjono mengaku tidak menemui kendala selama pencetakan surat suara berlangsung. Dia juga berharap dapat menyelesaikan produksi surat suara dan mendistribusikannya tepat waktu seperti yang sudah dijadwalkan. "Kami baru memulai empat hari, semoga pencetakan (berjalan) lancar dan baik," kata Hari.

PT KSO Gramedia Palmerah merupakan satu dari 15 perusahaan pemenang lelang logistik pemilu yang tergabung dalam konsorsium. Perusahaan tersebut bertanggung jawab atas produksi dan distribusi 69 juta surat suara untuk provinsi serta kabupaten/kota di dapil Kalimantan Barat, Banten, Jawa Barat III dan Jabar V.

Dalam proses distribusi logistik, PT KSO Gramedia akan dibantu oleh rekanannya Pandu Logistic, yang juga tergabung dalam konsorsium pemenang lelang logistik pemilu 2014.

Di hari yang sama, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay juga melakukan pemantauan proses produksi logistik di PT Temprint Palmerah Jakarta dan Paragon Mampang.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar