Home >> >>
Polisi Cek PT Ghalia, Perusahaan Pencetak Surat Suara
Rabu , 12 Feb 2014, 17:01 WIB
Republika/Musiron
PT Ghalia Indonesia Printing di Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor Kota, Rabu (12/2), mengecek pelaksanaan percetakan surat suara Pemilihan umum calon legeslatif di PT Ghalia Indonesia Printing di Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan.

"Pengecekan ini bagian dari Operasi Matap Brata Lodaya 2014, karena kebetulan percetakan Ghalia ini berada di wilayah hukum Polres Bogor Kota," ujar Kapolres Bogor AKBP Bahtiar Ujang Purnama.

Kapolres mengatakan, pengecekan yang dilakukan pihaknya untuk memastikan pelaksanaan percetakan berjalan baik tanpa ada gangguan apapun. Dari hasil pengecekan yang dilakukan selama kurang lebih 30 menit, pihaknya memastikan kesiapan PT Ghalia Indonesia Printing dalam mencetak surat suara.

"Kita mengecek kesiapan Ghalia yang dapat tender percetakan surat suara Pileg 2014 ini, bagaimana proses pengerjaannya apakah berjalan lancar atau tidak," ujar Kapolres.

Kapolres menyebutkan dari pengecekan yang dilakukan pihaknya didampingi pihak manajemen PT Ghalia Indonesia Printing atau disingkat GIP menyatakan tidak ada kendala proses berjalan lancar."Kami mendapat penjelasan dari manajemen Ghalia bahwa proses percetat surat suara tidak berlangsung lama, dapat diselesaikan hingga sampai saat ini tidak ada kendala," ujar Kapolres.

PT Ghalia Indonesia Printing salah satu percetakan yang terletak di Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan. Sebelumnya, PT GIP pernah melayani percetakan soal Ujian Nasional 2013 dan mengalami keterlambatan hingga pelaksanaan ujian di 11 provinsi wilayah Indonesia bagian Timur tertunda.

Pada Pemilu 2009, PT GIP juga mendapat teguran dari Badan Pengawas Pemilu karena tidak menyediakan tempat pengepakan surat suara.

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar