Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra akan menggelar apel siaga pada Kamis (20/2). Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, apel siapa ini untuk pengarahan kader, anggota, dan relawan Gerindra agar mengawasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di daerah masing-masing.
"Jika ditemukan penyimpangan (DPT), maka akan ditindaklanjuti sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Habiburokhman, dalam keterangan persnya, Rabu (12/2).
Ia mengatakan, Gerindra berharap gerakan aktif ini dapat membantu penyelenggara Pemilu untuk dapat menyelesaikan persoalan DPT hingga tuntas.Habiburokhman menilai DPT masih menjadi masalah yang belum bisa diselesaikan oleh penyelenggara pemilu.
Ia menilai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga terkesan defensif dan tidak memberikan respon serius atas masukan yang masuk mengenai persoalan DPT. “Salah satunya adalah laporan Gerindra soal adanya 3.750.231 kasus dugaan DPT ganda yang hanya ditanggapi ala kadarnya oleh KPU," kata dia.
Karena itu, Gerindra ingin semua elemennya aktif untuk mengawasi persoalan DPT. Habiburokhman mengatakan, pengarahannya akan dilakukan melalui apel siaga nanti. Apel ini akan dilaksanakan di seluruh DPC Gerindra di Indonesia yang melibatkan anggota, kader, dan relawan hingga tingkat ranting. "Pada tiap DPC, apel siaga akan dihadiri paling sedikit 10.000 kader dan anggota," kata dia.