Petugas KPU merapikan logistik pemilu berupa kotak suara dan bilik suara berbahan kardus di KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (15/1). (Republika/Prayogi)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Pengawas Pemilihan Umum mengingatkan distribusi logistik pemilu dilakukan lebih cermat dan teliti agar tidak tertukar. Karena, dapat menghambat pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
"Komisi Pemilihan Umum sebaiknya melakukan pengawasan maksimal terutama saat pengepakan di percetakan karena banyaknya logistik khususnya surat suara yang berbeda, seperti calon anggota legislatif kabupaten, provinsi, dan pusat," ujar Ketua Bawaslu Lampung Nazarudin saat dihubungi dari Bandarlampung, Rabu (19/2).
Menurut dia, pembagian logistik itu rawan tertukar sehingga perlu dilakukan pengawasan ekstra agar pelaksanaan pemilihan legislatif bisa berjalan lancar. "Biasanya rawan tertukar di percetakan, mudah-mudahan saja tidak terjadi sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sesuai aturan dan waktu yang telah ditentukan," ujarnya.
Ia mencontohkan, surat suara Pemilu 2014 untuk Lampung berbeda dengan surat suara di provinsi lainnya. "Begitu juga dengan surat suara antara daerah pemilihan satu dengan daerah pemilihan lainnya. Jika tertukar surat suara itu, akan menghambat proses pemungutan suara di masing-masing wilayah," ujar Nazarudin.
Karena itu, ia berharap KPU sudah mulai mengantisipasi hal tersebut sehingga tidak menimbulkan permasalahan pada saat pelaksanaan pemilihan legislatif.