REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota bandung Ridwan Kamil menjamin PNS di Kota Bandung akan netral dalam Pemilu 2014. Jika diketahui ada PNS yang memihak, ia tidak akan segan untuk menyangsi tegas bahkan sampai pemecatan.
"Kalau ada indikasi pelanggaran aturan laporkan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) atau langsung ke saya juga bisa," katanya di Balai Kota, Jumat (21/1).
Selain itu, Ridwan juga meminta kepada partai politik untuk tertib dalam kampanye. Semua parpol harus taat aturan terutama dalam menjaga estetika kota dengan tidak memasang alat peraga kampanye di pohon-pohon.
Menurutnya, hal tersebut bisa mengganggu keindahan kota dan membuat pemandangan menjadi tidak nyaman. "Jangan (pasang alat peraga kampanye) di pohon yang bisa membuat kota menjadi tidak rapi," ujarnya.
Pemkot, kata Ridwan, berencana akan bekerjasama dengan KPU Kota Bandung dalam menarik masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Ia berharap dengan hal itu jumlah golput di Kota Bandung bisa ditekan. Menurutnya, nasib bangsa untuk lima tahun ke depan akan dipertaruhkan dalam pesta demokrasi tersebut.
Di hari pemilihan, katanya, setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus dibuat kreatif dan tidak membosankan. Sehingga bisa menarik perhatian warga untuk menggunakan hak pilih. "Misalnya dikonsep dengan kesenian Sunda, yang paling kreatif kita apresiasi," ujarnya.