Mantan Wakil Presiden Jusuf kalla menjadi pembicara dalam acara Konvensi Pendidikan di Bentara Budaya, Jakarta, Selasa (18/2).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Political Communication Institue (Polcomm Institute) menempatkan Jusuf Kalla (JK) sebagai capres parpol Islam dengan elektabilitas tertinggi. Saat ini, JK menjadi bakal capres dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Publik menilai positif kinerja JK di bidang sosial dan pelayanan masyarakat," ujar Direktur Polcomm Institute, Heri Budianto di Jakarta, Ahad (23/2).
Polcomm Institute mengadakan survei dengan melibatkan 1.200 orang responden di 29 provinsi se-Indonesia. Pelaksanaan survei dilakukan pada 15 Januari hingga 15 Februari 2014. Nama capres yang disurvei Polcomm hanya yang diusung parpol Islam.
Dari hasil survei, JK mendapat suara hingga 17,6 persen. Posisi kedua ditempati Hatta Rajasa sebesar 10,8 persen. Berikutnya, Yusril Ihza Mahendra 9,3 persen, Mahfud MD 7,3 persen, Hidayat Nur Wahid 4,2 persen, Suryadharma Ali 3,4 persen, Anis Matta 2,1 persen, Ahmad Heryawan 1,2 persen, Muhaimin Iskandar 1,2 persen, dan Rhoma Irama 0,7 persen.
Menurutnya, tingginya elektabilitas JK karena mantan wapres itu dinilai cepat dan tanggap dalam mengambil keputusan. Selain itu banyak memberi solusi pada persoalan bangsa.