Home >> >>
Libatkan Warga Lipat Surat Suara, KPU Jamin Tidak Akan Ada Kecurangan
Selasa , 25 Feb 2014, 07:00 WIB
Sejumlah pekerja melipat surat suara peruntukan wilayah Jakarta dan luar negeri di ruang produksi PT. Gelora Aksara Pratama (Erlangga), Jakarta Timur, Rabu (12/2). ( Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melibatkan 700 sampai 800 warga untuk melipat dan memeriksa kondisi surat suara Pemilihan Umum Legislatif 2014.

"Warga yang dilibatkan untuk melipat dan memeriksa surat suara ini merupakan warga yang netral atau tidak terikat salah satu partai yang tujuannya untuk mengantisipasi kecurangan atau hal yang tidak diinginkan," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi kepada wartawan, Senin.

Menurut Dede, rencananya pelipatan surat suara tersebut akan dipusatkan di Gedung Olahraga Palabuhanratu. Dalam distribusinya tersebut, KPU sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan seperti dari kepolisian.

Selain itu, saat melipat surat suara, nantinya warga akan diawasi oleh pihak Panitia Pengawas Pemilu dan petugas dari kepolisian. Bahkan pihaknya juga menjamin, tidak akan ada kecurangan saat pelipatan surat suara tersebut karena seluruh warga yang dipilih tidak terlibat di politik praktis.

"Kami juga sudah mengundang seluruh partai untuk menyaksikan pelipatan surat suara tersebut agar menjamin kemurnian dan netralitas seluruh warga yang ditugaskan dalam melipat surat suara itu," tambahnya.

Di sisi lain, surat suara yang dicetak untuk pileg ini disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.746.976 jiwa ditambah surat suara suara cadangan sebesar dua persen. Jika ada surat suara yang ditemukan rusak akan dimusnahkan untuk antisipasi penyalahgunaan.

Redaktur : Hazliansyah
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar