Home >> >>
Jelang Pemilu, Polres Cirebon Mulai Pengamanan Tertutup
Kamis , 27 Feb 2014, 16:34 WIB
Rpublika/Edi Yusuf
Simulasi Pengamanan Pemilu 2014 di depan Gedung Sate, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Menghadapi pemilu pada April 2014 mendatang, Polres Cirebon Kabupaten sudah mulai memberlakukan pengamanan tertutup. Dua pertiga kekuatan pun diterjunkan untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahunan itu.

‘’Pengamanan tertutup sudah kami lakukan. Anggota juga sudah ditugaskan untuk melakukan pengamanan logistik pemilu selama 24 jam,” tegas Kapolres Cirebon Kabupaten, AKBP Irman Sugema, di sela simulasi pengamanan Pemilu 2014 di lapangan kantor Dinas Perhubungan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis (27/2).

Menurut Irman, pengamanan tertutup di antaranya telah dilakukan di kantor komisi pemilihan umum (KPU) dan kantor panitia pengawas pemilu (Panwaslu). Kedua kantor itupun menjadi salah satu titik utama pengamanan tertutup karena berpotensi menjadi sasaran dari tindakan  anarkis selama proses pemilu. ‘’Jumlah personil yang ditempatkan di kantor KPU maupun Panwaslu hingga saat ini masih bersifat situasional,’’ terang Irman.

Irman menambahkan, selain kedua tempat itu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di semua titik di Kabupaten Cirebon. Dia menyebutkan, akan mengerahkan dua per tiga personil Polres Cirebon Kabupaten, dan dibantu TNI, Brimob, dan instansi lainnya. ‘’Kami meminta semua elemen masyarakat bersama-sama menjaga kondusivitas daerah,’’ tutur Irman.

Ketika ditanyakan mengenai daerah dengan potensi rawan, Irman mengaku tidak memetakannya secara spesifik. Dia menilai, kerawanan tersebut bersifat situasional.

Irman menambahkan, pengamanan juga akan dilakukan di semua tahapan pemilu, terutama saat kampanye yang dimulai pertengahan Maret. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan ketua KPU mengenai agenda-agenda kegiatan pemilu.


Terpisah, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat (KPID) Jabar mengajak seluruh lembaga penyiaran di Jabar untuk menjaga netralitas. Hal itu terutama dalam masa kampanye pemilu mendatang. ‘’Lembaga penyiaran jangan hanya mendukung salah satu calon saja,’’ tandas Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jabar, Nusyawal.

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
Reporter : Lilis Sri Handayani
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar