REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Sutarman memastikan motif penyerangan Posko Pemenangan Pemilu milik Zubir HT, Calon Legislatif DPRK Aceh Utara dari Partai NasDem pada Ahad (16/2) sekitar pukul 04.20 WIB bermuatan politik.
"Motifnya politik, mungkin persaingan antara partai lokal dengan partai nasional. Jadi motifnya ada kaitannya dengan politik," kata Sutarman usai melantik Kapolda Aceh Brigjen Pol Husein Hamidi di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/2).
Sutarman mengatakan telah mengetahui pelakunya, yakni dari Warga Aceh sendiri dan melakukan perundingan untuk menyerahkan diri atau ditangkap.
"Jadi, pelakunya sudah kita ketahui identitasnya dan kita mengimbau untuk menyerahkan diri agar diproses secara hukum atau kita lakukan penangkapan," katanya.
Untuk itu, dia memerintahkan kepada Kapolda Aceh yang baru dilantik Brigjen Pol Husein Hamadi untuk melakukan langkah-langkah preventif dalam mengamankan tahapan Pemilu 2014.