Home >> >>
Disiapkan, Kamar Khusus Caleg Stres
Ahad , 02 Mar 2014, 22:34 WIB
tribune.com.pk
Depresi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- RSUD Bayu Asih, Purwakarta, Jawa Barat, telah menyiapkan ruangan khusus bagi calon anggota legislatif (caleg) yang depresi pascaPileg 9 April mendatang. Selain ruangan khusus, rumah sakit pemerintah ini juga telah menyiagakan dokter ahli jiwa. 

Direktur Utama RSUD Bayu Asih Purwakarta, Agung Darwis, mengatakan, langkah ini merupakan inisiatif dari rumah sakit sendiri. Pasalnya, jumlah caleg yang menyalonkan dengan kuota yang akan jadi jauh lebih banyak. Saat pelaksanaan tes kesehatan dan kejiwaan saja, ada 570 caleg. Sedangkan, kuota untuk anggota DPRD Kabupaten Purwakarta hanya 45 orang.

"Jadi, potensi caleg depresinya jauh lebih besar," ujar Agung, kepada Republika, Ahad (2/3).

Apalagi, merujuk pada pengalaman Pileg 2009 lalu, ada sejumlah caleg yang mengalami depresi. Meskipun, depresi yang mereka derita tidak terlalu akut. 

Karena itu, sudah seharusnya RSUD menyiapkan kamar dan dokter khusus bagi para caleg ini. Dari berbagai ruangan yang ada, kamar khusus itu akan tersedia di antaranya di Ruang Dahlia, Melati, dan Anggrek. 

Ruangan yang disediakan tersebut, akan disesuaikan dengan kemampuan finansial dari caleg yang bersangkutan.

Pasalnya, pada Pileg 9 April mendatang, para kontenstannya tak hanya dari kalangan atas. Melainkan ada juga dari kalangan bawah yang mencoba peruntungan terjun ke dunia politik.

Akan tetapi, jika pascapencoblosan nanti ada caleg yang depresi, tentunya RSUD akan melindungi identitas mereka. Supaya, pengobatan mereka bisa berjalan dengan maksimal. Tapa, harus takut ketahuan oleh publik.

"Kami juga akan menjaga nama baik keluarga caleg tersebut," ujarnya.

Untuk pengobatannya, lanjut Agung, ada dua pola. Yakni, pola rawat jalan. Yakni untuk depresi yang ringan. Serta pola rawat inap, bagi caleg yang menderita depresi akut. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : ita nina winarsih
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar