Sejumlah pekerja melipat surat suara peruntukan wilayah Jakarta dan luar negeri di ruang produksi PT. Gelora Aksara Pratama (Erlangga), Jakarta Timur, Rabu (12/2). ( Republika/Rakhmawaty La'lang)
REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menargetkan sortir dan pelipatan surat suara pemilu legislatif akan tuntas pada akhir Maret 2014.
"Maksimal pada tanggal 31 Maret 2014, sortir dan pelipatan surat suara ataupun jenis logistik lainnya sudah siap didistribusikan," kata Komisioner KPU Pamekasan Didin Sudarman.
Sesuai dengan jadwal tahapan kampanye pemilu legislatif yang telah ditetapkan KPU pusat, awal April 2014, semua jenis logistik pemilu harus didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Selanjutnya, pada H-1 pelaksanaan pemilihan, yakni pada tanggal 8 April 2014, berbagai jenis logistik pemilu harus tiba di panitia pelaksana pemilu tingkat desa, yakni panitia pemungutan suara (PPS).
"Jika jadwal tahapan pelaksanaan pemilu ini tidak bisa kami penuhi, maka KPU tentunya akan disalahkan," kata Didin.
Oleh sebab itu, sambung dia, pihaknya kini berupaya mempercepat proses sortir dan pelipatan surat suara dengan menambah tenaga kerja. Ia menjelaskan jumlah tenaga kerja yang dilibatkan oleh KPU Pamekasan untuk melakukan sortir dan surat suara sebanyak 150 orang atau bertambah sebanyak 95 orang dibandingkan dengan sebelumnya.
"Kemarin 'kan' jumlah tenaga sortir yang kami terjunkan baru 55 orang. Sekarang ini sudah bertambah lagi, sehingga jumlah total pekerja mencapai 150 orang," katanya.
Jumlah surat suara pemilu legislatif di Kabupaten Pamekasan sebanyak 2.703.256 buah. Jumlah itu sesuai dengan jumlah pemilih yang ada di Kabupaten Pamekasan yakni sebanyak 675.814 orang.
Masing-masing pemilih membutuhkan empat jenis surat suara, yakni surat suara untuk DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI dan surat suara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD).