Home >> >>
Bawaslu Sebut Tempat Penyimpanan Surat Suara di Mamuju Tidak Aman
Kamis , 06 Mar 2014, 07:01 WIB
Sejumlah pekerja melipat surat suara peruntukan wilayah Jakarta dan luar negeri di ruang produksi PT. Gelora Aksara Pratama (Erlangga), Jakarta Timur, Rabu (12/2). ( Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Barat, menilai tempat penyimpanan logistik surat suara di Kabupaten Mamuju, tak aman karena ditempatkan pada gudang yang hanya berdindingkan papan tripleks.

"Logistik surat suara Pemilu 9 April 2014 telah tiba di masing-masing KPU Kabupaten termasuk di Mamuju. Sayangnya, KPU Mamuju menempatkan logistik surat suara pada tempat yang rawan," kata Ketua Bawaslu Sulbar, Busran Riandy di Mamuju, Rabu.

Busran mengatakan, penyimpanan surat suara yang bersebelahan dengan kantor KPU Mamuju tidak representatif untuk digunakan sebagai tempat penyortiran.

"Kemungkinan itu memang harus kita antisipasi. Saya lihat ruangan ini tidak aman. Ada beberapa sudut ruangan yang hanya dibatasi oleh dinding tripleks. Jika ada orang yang berniat jahat maka sedikit saja dinding itu bisa bobol," ujarnya.

Karena itu, kata dia, jajaran panitia pengawas pemilu (Panwaslu) akan mangontrol penyimpanan kertas surat suara serta pelaksanaan kegiatan penyortiran surat suara. "Kita akan awasi penyimpangan surat suara dan penyortiran surat. Kita berharap, logistik surat suara tidak ada yang bermasalah," jelasnya.

Demi menjaga keamanan logistik kata dia, maka jajaran KPU Mamuju diharapkan ikut memperketat pengawasan di tempat penyimpangan suara dan menyiapkan aparat kepolisian untuk tetap siaga dalam 24 jam untuk mengawasi surat suara tersebut.

"Kertas surat suara harus aman, makanya KPU Mamuju harus melakukan pengawasan eksra ketat," jelasnya.

Sementara itu, ketua KPU Mamuju Tri Winarno menyampaikan, tetap menjamin keamanan surat suara yang saat ini dalam proses penyortiran.

"Kami akan melibatkan pihak keamanan dari polres Mamuju untuk melakukan penjagaan selama 24 jam serta pengamanan dari internal KPU. Pokoknya, kami jamin surat suara aman, kita sudah libatkan aparat kepolisian dari polres Mamuju sebanyak sembilan orang. Mereka akan bertugas setiap hari," kata Tri.

Redaktur : Hazliansyah
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar