Home >> >>
Caleg Ngalab Berkah ke Makam Pak Harto
Jumat , 07 Mar 2014, 09:54 WIB
Suharto

REPUBLIKA.CO.ID,KARANGANYAR -- Makam mantan penguasa Orde Baru (Orba) HM Soeharto, Astana Giribangun di Matesih, Kabupaten Karanganyar, semakin banyak dikunjungi peziarah. Belakangan, kebanyakan peziarah dari kalangan tokoh politik yang tahun ini menjadi calon legislatif Pemilu 2014.

Hingga saat ini, makam Pak Harto dan Bu Tien Soeharto di puncak Bukit Bangun masih menjadi pilihan kunjungan wisata ziarah. Memasuki arena Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April mendatang, banyak caleg DPRD kabupaten/kota, DPRD propinsi, DPR RI, maupun DPD, yang berziarah.

Kebanyakan caleg yang melakukan ziarah pada sore hari. Bahkan, tak sedikit di antaranya hingga larut malam. ''Peziarah tetap diijinkan masuk kendati malam hari. Yang penting mentaati aturan. Dan, tak boleh menginap atau tidur di makam,'' kata seorang staf administrasi di Kantor Yayasan Astana Giribangun, Jum'at (7/3).

Selain itu, para caleg beberapa pejabat dari Jakarta juga pernah ke sini. Petugas enggan menyebut identitas yang ziarah. ''Ada nama-nama beliau di sini. Karena, sebelum naik mengisi buku tamu dulu d sini,'' katanya.

Yang jelas, di antara peziarah pada tahun politik mendekati coblosan ini dari kalangan menteri, caleg DPRD, DPR RI, DPD, dan sejumlah pucuk unsur pimpinan partai politik. Ada juga calon presiden yang mengukuti konvensi Partai Demokrat datang. Malah, dari keluarga Pak Harto sendiri jarang datang ke sini. 

Obyek wisata ziarah yang tak pernah sepi menjelang memasuki tahun politik adalah, Astana Girilayu. Makam Pangeran Samber Nyowo, alias Raden Mas Said, atau KGPAA Mangkunegoro I, berada diatas bukit yang lebih tinggi dari makam Pak Harto. Persisnya, sisi Timur Astana Giribangun.

Menurut Jito, salah seorang penjaga Astana Mangadeg yang juga abdi dalem Puro Mangkunegaran, menjelaskan, banyak pengunjung dari politisi yang antusias mengunjung makam Raden Mas Said yang dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa. ''Kalau ke sini, paling ramai dikunjungi peziarah malam Jumat Kliwon (atau Kamis 6/3) malam). Kalau di sini, peziarah hanya diperbolehkan tirakat berada di luar makam. Tapi, kalau tamu penting atau dari Mangkunegaran boleh masuk''.

Dua makam, Astana Giribangun dan Astana Mangadeg menjadi favorit untuk kunjungan wisata ziarah pada tahun politik ini. Penjual bunga setaman Ny Suharsih (50), mengatakan, sering melihat peziarah yang memiliki latar belakang politik. ''Kebanyakan mereka mencalonkan diri sebagai Caleg tahun ini,'' katanya.

Suharsih tak bisa menyebut nama mereka. Hanya saja, gamgar foto mereka banyak terpampang di sepanjang jalan. Malah, sering nongol di televisi. Ia hanya bilang, ''kalau saya tak begitu /gagas/ (mikir). Yang penting, dagangan kembang setaman laris. Begitu saja''.

 

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
Reporter : Edy Setiyoko
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar