Home >> >>
Srikandi Sabhara Latihan Patahkan Besi Jelang Kampanye
Jumat , 07 Mar 2014, 14:40 WIB
Republika/Yasin Habibi
Simulasi Pengamanan menjelang Pemilu

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Sebanyak tujuh dari 10 SSK (satuan setingkat kompi) personel Sabhara Polda Jatim menyiapkan kondisi fisik melalui berbagai latihan bela diri menjelang tugas untuk pengamanan kampanye Pemilu 2014.

"Kekuatan seribu personel Sabhara atau 10 SSK itu sudah cukup dan latihan fisik yang ada membuktikan mereka siap digerakkan," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono saat meninjau latihan fisik yang mereka lakukan di lapangan apel Mapolda Jatim, Jumat (7/3).

Dalam aksi bela diri itu, personel Sabhara Polda Jatim, baik laki-laki maupun perempuan, berusaha mematahkan beton cor setebal 20-25 centimeter dengan pukulan lengan. Selain itu, mereka juga memecahkan dua balok es yang ditumpuk dengan benturan kepala. Personel "srikandi" (perempuan) Sabhara bahkan unjuk kemampuan mematahkan besi dragon dengan tangan.

Seolah tidak mau kalah, Direktur Ditsabhara Polda Jatim Kombes Pol Imam Sayuti pun unjuk keahlian dengan mematahkan dua besi dragon dengan pukulan di paha, lalu mematahkan besi lempengan dengan tangan.

Aksi unjuk bela diri itu mendapat pujian dari Kapolda Jatim. "Saya bangga terhadap kalian. Apalagi sebagian dari kalian sekarang melakukan operasi kemanusiaan di kawasan Kelud, saya sempat ke sana," katanya.

Irjen Unggung Cahyono menyarankan latihan fisik, latihan SAR, dan latihan lain perlu ditingkatkan, apalagi menjelang kampanye Pemilu 2014 yang dimulai pada 16 Maret 2014.

Kapolda Jatim sempat memeragakan tata cara menggunakan senjata laras panjang dan memasukkan magazin serta mengosongkannya. "Ada teknik dan seninya," katanya.

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar