Home >> >>
Yusril: Mafia Hukum Diatasi dengan Sistem Hukum Kuat
Jumat , 07 Mar 2014, 19:51 WIB
Antara-Andika
Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Konvensi Rakyat Yusril Izha Mahendra, mengatakan agar mafia hukum tidak ada Indonesia maka harus membangun sistem hukum yang baik."Untuk menegakan hukum itu harus memiliki sistem yang kuat," kata Yusril.

Jika sistem hukum yang baik, maka yang jahat saja bisa dipaksa menjadi baik apa lagi yang baik. Tapi, jika sitemnya buruk yang baik akan dipaksa menjadi penjahat. "Jadi mari kita renungkan sama-sama mengenai sistem sekarang," kata Yusril, Jumat (7/3).

Gagas Yusril didukung Rizal Ramli sama-sama peserta konvensi dari rakayat. "Apa yang diajukan prof Yusril bagus sekali," katanya.

Untuk itu kata Rizal agar sistem itu bisa dibentuk dengan baik, capresya. "Jangan lu lagi-lu lagi," katanya disambut tempuk tangan.

Sementara, Isran Noor yang duduk satu bangku dengan Yusril dan Rizal Ramli, sedikit berbeda pendapat mengenai mafia peradilan yang ada di Indonesia.

Kata Bupati Kutai Timur itu, masalah awalnya, karena ada yang sakit dalam diri masing-masing secara lahir batin, untuk itu, cara penyembuhannya harus dengan lahir batin juga. "Kalau sudah cukup sehat dan kuat, tapi makanan tidak halal dan baik ya tidak ada gunanya," katanya.





Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : c62
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar