Home >> >>
'Generasi Muda Tidak Boleh Alergi Terhadap Parpol'
Selasa , 11 Mar 2014, 09:25 WIB
Republika/Tahta Aidilla
Partai Politik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi muda diharapkan tidak sampai alergi terhadap partai politik sehingga dapat menggunakan hak memilih pada Pemilu 2014.

"Generasi muda tidak boleh alergi terhadap parpol dan tidak boleh apatis pada politik," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar di Jakarta, Selasa (11/3).

Marwan menilai generasi muda harus diajak berpartisipasi menggunakan haknya dalam memilih dan diberi pemahaman mengenai pentingnya politik. Hal itu menurut dia karena banyak kalangan yang mengkhawatirkan tingginya angka golongan putih di kalangan generasi muda karena rendahnya tingkat kepercayaan pada politik.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menurut dia harus mengampanyekan secara masif pelaksanaan Pemilu 2014."Ya memang harus diajak dan disosialisasikan (pelaksanaan Pemilu 2014)," ujarnya.

Dia menjelaskan PKB melalui organisasi sayap pemuda dan mahasiswa partai sudah kampanye agar masyarakat tidak golput. Marwan mengklaim bahwa PKB sudah lama mempelopori gerakan agar masyarakat tidak golput.

"Melalui generasi muda dan sayap pemuda serta mahasiswa PKB, kami sudah kampanye agar masyarakat tidak golput dan pilihan paling tepat adalah memilih PKB," katanya.

Dia juga menekankan bahwa politik itu mulia dan indah karena menentukan nasib perjalanan bangsa dan negara ke depan. Menurut dia suara masyarakat pemilih sangat menentukan arah negeri ini di masa mendatang. Marwan mengatakan saatnya masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.

Redaktur : Yudha Manggala P Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar