Sekjen PPP M. Romahurmuziy
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (menyatakan) koalisi dengan PDI Perjuangan sangat mungkin terjadi. Dasarnya, PPP sudah memiliki pengalaman bersanding dengan PDIP.
Yaitu, saat Megawati Sukarnoputri menjadi presiden, didampingi oleh Hamzah Haz yang ketika itu menjadi ketua umum PPP. "Jadi kita sudah berpengalaman dengan PDIP," jelas Sekjen PPP M Romahurmuziy saat dihubungi, Selasa (11/3).
Bahkan, katanya, pada saat kepemimpinan presiden Sukarno, PPP sudah pernah berkoalisi bersama membangun Indonesia. Rekam jejak PPP dengan PDIP pun dianggap cukup baik. Sehingga kebersamaan dalam membangun koalisi menjadi keniscayaan.
Saat ini, internal PPP memiliki dua pandangan berbeda terkait dengan koalisi. Pertama, koalisi merah-hijau atau koalisi semangka. Merah berupa daging semangka artinya PDIP. Sementara hijau berarti kulit semangka adalah PPP.
Kedua, koalisi dengan poros tengah. Koalisi ini berupa himpunan parpol dengan perolehan suara di level menengah. Jumlah mereka mampu mempengaruhi suara dan pendapat parpol besar di parlemen.
Menurutnya, semua pendapat itu saat ini masih ditampung. Bahkan, PPP juga masih terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.