Home >> >>
Distribusi Logistik Pemilu di Ravenirara Terancam Cuaca Buruk
Rabu , 12 Mar 2014, 11:10 WIB
Petugas KPU merapikan logistik pemilu berupa kotak suara dan bilik suara berbahan kardus di KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (15/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Pendistribusian logistik untuk Pemilu Legislatif 2014 di Distrik Ravenirara, Kabupaten Jayapura, Papua, diperkirakan akan terhambat oleh cuaca buruk.

Pasalnya, pengiriman logistik ke empat kampung di Distrik Ravenirara sangat bergantung dengan kondisi cuaca dan transportasi laut.

"Terkait dengan hal itu, kami meminta perhatian dari Komisi Pemilihan Umum untuk dapat membantu distribusi logistik," kata Kepala Distrik Ravenirara Alexander Reniban di Sentani, Rabu

Pendistribusian logistik pemilu legislatif untuk daerah itu ditargetkan rampung pada H-1 (8/4).

"Distribusi logistik pemilu ke empat kampung yang ada di Distrik Ravenirara memiliki tantangan yang besar, apalagi di musim hujan dan ombak di laut. Pasalnya, alat transportasi untuk ke empat kampung hanya bisa dengan transportasi laut. Kami meminta ada perhatian khusus dari KPU setempat terkait dengan pendistribusian logistik," urainya.

Ia menjelaskan, kampung yang terkendala dalam distribusi logistik ini, yakni Kampung Yongsu Spare, Kampung Yongsu Dosoyo, Kampung Ormo Ware dan Kampung Nehebe dengan lima tempat pemungutan suara (TPS) dengan jumlah pemilih 1.008 orang.

"Diharapkan kepada PPD (Panitia Pemilihan Distrik), PPS (Panitia Pemungutan Suara), KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan para relawan di kampung maupun para caleg (calon legislatif) agar dapat memperhatikan masalah distribusi logistik tersebut," pungkasnya.

Redaktur : Hazliansyah
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar