Home >> >>
Pemprov Jabar Sumbang 52 Mobil untuk KPU
Kamis , 13 Mar 2014, 16:54 WIB
Antara/Agus Bebeng
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Komisi Pemelihan Umum (KPU) Jawa Barat menerima bantuan hibah berupa 52 unit kendaraan roda empat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Kamis (13/3).

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, salah satu tujuan dari pemberian hibah tersebut ialah untuk meningkatkan kinerja KPU dalam proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. "Hibah ke KPU tersebut sebagai wujud komitmen pemprov untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2014," kata Ahmad Heryawan usai memberikan hibah tersebut kepada KPU Jabar.

Heryawan menambahkan hibah sebenarnya tidak boleh disalurkan sebelum Pemilu 2014, sesuai imbauan Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) kepada seluruh gubernur.

Namun, katanya lagi, imbauan itu tidak mencakup Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan untuk kepentingan pelaksanaan undang-undang, seperti operasional KPU. "Jadi hibah mobil ini untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu. Peruntukannya buat mendukung pelaksanaan tugas-tugas KPU. Jadi sangat mendesak," kata Heryawan.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pelaksaan pesta demokrasi di Jawa Barat diharapkan bisa berlangsung lancar, tanpa gejolak yang berarti. "Kita berkomitment untuk mendongkrak tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2014," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengunhkapkan bantuan armada tersebut untuk mendorong peningkatan kinerja KPU di seluruh Jawa Barat. Sehingga proses pelaksanaan pemilu 2014 pun bisa berjalan dengan aman dan lancar.

"Bantuan ini semata mata untuk meningkatkan kinerja KPU, dimana masing masing KPU di Kabupaten Kota se-Jawa Barat mendapat alokasi sekitar 2 armada, dan itu sudah diserahkan ke masing masing KPU," katanya.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar