REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (Capres) dari Partai Hanura, Wiranto mengaku bersyukur atas dipilihnya Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Saya merasa senang, dia (Jokowi) jadi capres. Saya bersyukur mendapat lawan berat,'' kata Wiranto seusai acara Deklarasi Pemilu Damai, di Jakarta, Sabtu (15/3).

Menurut Wiranto, siapapun yang maju jadi capres merupakan lawan yang berat yang tentunya memiliki kapasitas, kemampuan, integritas dan kompetensi. ''Tidak ada masalah siapa yang akan maju jadi capres, inilah demokrasi, tapi tentunya dengan persaingan yang sehat,'' ujar mantan Panglima TNI ini.

Diutarakan Wiranto, Partai Hanura tentunya akan semakin bersemangat untuk bekerja keras, menerapkan straregi guna memenangkan pertarungan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ini. Dia mengklaim, berdasarkan survei, namanya bersaing ketat dengan Jokowi.

Hasil survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP), Jokowi diposisi teratas dengan 16,1 persen disusul Wiranto berada di posisi kedua dengan meraih 15,6 persen.

Posisi ketiga ditempati Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto 15,4 persen dan urutan ke empat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie 10,9 persen.

Survei LKP juga merilis tingkat akseptabilitas (penerimaan publik). Di urutan pertama ditempati Jokowi sebesar 74,9 persen, diikuti Wiranto di posisi kedua dengan perolehan 73,5 persen dan Prabowo di posisi ketiga 72,1 persen.