Home >> >>
PKS Kampanye di GBK, Polisi Siapkan Skema Peralihan Lalu Lintas
Ahad , 16 Mar 2014, 09:10 WIB
PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta menjadi pilihan lokasi bagi empat partai dalam melaksanakan kampanye terbuka pertamanya di Pemilu 2014 hari Ahad (16/3) ini. PDIP, PKS, PKB dan Partai Nasdem menggelar kampanye di berbagai titik di DKI Jakarta.

Lokasi paling sentral didapatkan PKS sebagai tempat kampanye mereka. Di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, partai berlambang bulan sabit dan padi ini menggelar kampanye berskala besar dengan dihadiri lebih dari 150 ribu kader-simpatisan mulai pukul 08.00 WIB. 

Polda Metro Jaya (PMJ) pun telah menetapkan pengamanan sekaligus rencana pengalihan arus lalu lintas di sekitar Senayan.  Direktorat Lantas PMJ mengatakan, jajaran kepolisian akan menerapkan pengalihan arus seperti yang biasa dilakukan ketika ada acara besar di GBK. 

Dijelaskan, jika terjadi kepadatan di Jl. Gerbang Pemuda, maka arus lalu lintas dari Jl. Gatot Subroto masuk ke Jalan Gerbang Pemuda, semua kendaraan akan diarahkan ke arah Slipi. Dengan ini maka Jl. Gerbang Pemuda akan ditutup sementara.

Selain itu, mengacu pada perkembangan yang ada ketika Hl. Gatot Subroto arah ke Slipi dipadati kendaraan, maka akan terjadi penutupan jalanjuga. “Untuk skema ini, pintu keluar Tol di depan PMJ dan di depan DPR-MPR, ditutup lalu diarahkan ke Slipi,” ujar Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto di Lokasi. 

Ia mengatakan, untuk itu kendaraan roda empat yang memasuk tol dalam kota tidak bisa keluar di depan Polda atau DPR. Nantinya, para pengendara harus memutar di pintu keluar tol Slipi. “Tapi ini sifatnya masih situasional, kami lihat perkembangannya selama kegiatan,” kata dia.

 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : gilang akbar prambadi
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar