REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengangkat isu-isu pendidikan sebagai tema kampanye nasional mereka. Hal ini karena pendidikan masuk ke dalam "8 Program Reformasi PAN".
"Fokus reformasi pendidikan pada guru, materi kurikulum, dan fasilitas pendidikan," kata Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo ketika dihubungi wartawan, Ahad (16/3).
Drajad mengatakan, PAN ingin meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Menurutnya para guru harus memiliki jam minimal mengajar dan memiliki metode interaktif saat menyampakan pelajaran.
Dari itu Drajad berpendapat, tunjangan bagi para guru bersertifikasi yang mau mengajar di daerah terpencil perlu ditingkatkan.
"Ini supaya ada pemerataan penyebaran guru," ujarnya.
Persoalan lain yang juga perlu dibenahi adalah kurikulum pendidikan. Drajad menyatakan kurikulum pendidikan mesti efektif dan memiliki fasilitas berstandar internasional.
"Terutama menyangkut gedung sekolah, teknologi informasi dan perpustakaan," katanya.